19 Aug 2021
Pada tanggal 13 Agustus 2021, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menerbitkan surat untuk pembukaan Terminal Point di Bacan dengan Pelabuhan Babang/Labuha yang operasionalnya di bawah Kantor Cabang Ternate yang dipimpin oleh Djasman sebagai Kepala Cabang.
Menurut Djasman, dengan disahkannya terminal point di Bacan, Babang maka akan sangat memudahkan kegiatan – kegiatan operasional cabang, salah satunya dalam hal pengurusan dokumen keagenan kapal. Beliau juga menuturkan bahwa saat ini pelabuhan tersebut disinggahi juga oleh kapal milik PT PELNI, yaitu KM. Sinabung yang digunakan sebagai alat transportasi masyarakat untuk menggerakan perekonomian di Babang. Kegiatan kapal barang juga cukup banyak mengingat di daerah tersebut memiliki komoditas atau industri daerah atau sumberdaya darat berupa hutan (812.392ha), perkebunan (42.000ha), pertanian (2.000ha), dan sisanya adalah pertambangan. Sedangkan sumberdaya kelautan memiliki standing stock ikan sebanyak 100.750,08 ton/tahun dengan maximum sustainable yield (MSY) sebesar 113.343,04 ton/tahun. Dilihat dari sisi Produk Domestik Regional Brutto (PDRB) Kabupaten Halmahera Selatan, penyumbang utama produksinya berasal dari sektor pertanian.
Keagenan PT. PELNI didukung oleh 45 cabang dan 116 terminal point diseluruh serta SDM dengan background shipping yg berpengalaman.
No Agent Knows Indonesia Better Than Us