Berita

TERMINAL POINT KUALA TANJUNG

15 Aug 2022

Agency Pelni

Pelabuhan ini berada di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, dibangun sejak 27 Januari 2015. Pelabuhan ini mampu menampung 60 juta TEUs (unit setara dua puluh kaki) per tahun sebagai pelabuhan terbesar di Indonesia Barat, lebih besar dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Pengembangan Kuala Tanjung PIE ditandai dengan telah beroperasinya kawasan pelabuhan Kuala Tanjung Multipurpose Terminal (KTMT) sejak 2019. Direncanakan sebagai the Next Indonesia’s logistic dan supply chain hub, pelabuhan ini didesain untuk mengakomodasi kapal-kapal berukuran besar dengan bobot 50 ribu DWT (dead weight tonnage) serta berbagai jenis muatan, dari petikemas, curah cair, hingga kargo umum.

KTMT memiliki panjang dermaga 500 x 60 meter, trestle 2,8 km, container yard seluas 14 hektar, dan kedalaman kolam pelabuhan -17 meter LWS. KTMT dilengkapi dengan alat bongkar muat antara lain 3 unit Ship to Shore (STS) Crane dan 8 unit Automated Rubber Tyred Gantry (ARTG) Crane, serta alat angkut 21 terminal tractor. Juga terdapat 22 tangki timbun yang mampu melayani arus curah cair utamanya CPO hingga 1.000 ton per jam dengan 4 jaringan pipa yang dilengkapi dengan 8 pompa.

Keagenan PT. PELNI didukung oleh 45 cabang dan 116 terminal point diseluruh  serta SDM dengan background shipping yang berpengalaman.

No Agent Knows Indonesia Better Than Us

Indeks